Bagaimana Membedakan Berita Asli Dan Berita Palsu
Saat Alice menelusuri feed media sosialnya, dia berhenti sejenak di berita bahwa perusahaan akan diakuisisi oleh pesaing terbesarnya. Dia dengan cepat memposting tanggapan, berbagi cerita dengan kontak, dan mengirim email ke tim untuk berdiskusi nanti. Tapi Alice punya pikiran yang mengkhawatirkan. Bagaimana jika cerita itu tidak benar? Bagaimana jika dia membagikan cerita “berita palsu”? Pada akhirnya, sumbernya tidak diverifikasi. Jika dia menjadi korban berita palsu dan dirinya sendiri ditambahkan ke rumor, bagaimana dia bisa mempercayainya lagi? Beruntungnya, ada banyak sekali hal yang dapat kita lakukan dengan tujuan untuk menghindari kesalahan yang sama seperti Alice lakukan. Pelajari cara mengatakan kebenaran dalam berita palsu dari artikel ini.
Apa Itu Berita Palsu?
Ada dua jenis berita palsu.
- Cerita yang tidak benar. Ini adalah cerita yang sepenuhnya fiktif yang dirancang untuk meyakinkan orang agar percaya bahwa ada sesuatu yang salah atau untuk membeli produk tertentu atau mengunjungi situs web tertentu.
- Beberapa fakta memang benar, tetapi tidak 100% akurat. Wartawan, misalnya, hanya mengutip sebagian kecil dari kata-kata politisi, memberikan kesan yang salah tentang apa yang mereka maksud. Sekali lagi, ini mungkin dimaksudkan untuk meyakinkan pembaca tentang sudut pandang tertentu, atau mungkin karena kesalahan yang tidak disengaja. Either way, itu dapat dengan cepat menarik penonton dan memantapkan dirinya sebagai “mitos urban”.
Dari Mana Datangnya Berita Palsu?
Berita palsu bukanlah hal baru. Namun yang baru adalah betapa mudahnya berbagi informasi dalam skala besar, benar atau salah. Platform media sosial memungkinkan hampir semua orang untuk memposting pemikiran mereka atau berbagi cerita mereka dengan dunia. Masalahnya adalah kebanyakan orang tidak memverifikasi sumber dari apa yang mereka lihat secara online sebelum membagikannya. Artinya, berita palsu bisa menyebar atau bahkan “masuk” dengan cepat. Pada saat yang sama, akan lebih sulit untuk mengidentifikasi sumber artikel berita, sehingga sulit untuk menilai keakuratannya. Hal ini menyebabkan banjir berita palsu. Faktanya, satu penelitian menemukan bahwa lebih dari 25% orang Amerika mengunjungi situs web berita palsu selama enam minggu selama pemilihan presiden AS 2016. Namun, tidak semua artikel berita palsu ditemukan secara online. Misalnya, Anda mungkin bersalah karena menyebarkan informasi yang salah secara tidak sengaja ketika seorang rekan bergosip di samping pemurni air atau mencari publikasi cetak yang tidak diverifikasi.
Empat Cara Untuk Mengidentifikasi Berita Palsu
Sulit untuk membedakan antara fakta dan fiksi secara akurat menurut blog ioncasino.cc. Tetapi mencapai kebenaran selalu sepadan dengan usaha. Bahkan jika hal tersebut bukanlah sesuatu yang sangat ingin anda dengar! Gunakan 6 langkah ini untuk menghilangkan kebenaran dari kebohongan.
1. Kembangkan Pola Pikir Kritis
Salah satu alasan terbesar berita palsu menjadi masalah besar adalah karena dapat diandalkan dan mudah dikenali. Banyak artikel berita palsu bahkan ditulis untuk menciptakan “nilai kejutan”, respons naluriah yang kuat seperti rasa takut atau marah. Ini berarti bahwa penting untuk mempertahankan respons emosional terhadap cerita. Kebalikannya, dengan mendekati apa yang kita lihat dan dengar secara rasional dan juga kritis.
2. Periksa Sumbernya
Jika Anda menemukan cerita dari sumber yang belum pernah Anda dengar, galilah! Periksa alamat web halaman yang Anda baca. Nama perusahaan yang salah eja atau ekstensi yang terdengar aneh seperti “.infonet” dan “.offer” alih-alih “.com” atau “.co.uk” dapat menunjukkan sumber yang mencurigakan. Terlepas dari apakah penulis atau penerbitnya familiar, jangan mempertimbangkan reputasi dan pengalaman profesional mereka. Apakah mereka dikenal karena keahlian mereka dalam hal ini? Atau apakah Anda cenderung melebih-lebihkan?
3. Pastikan Orang Lain Telah Melaporkan Ceritanya
Apakah ada orang lain yang mengambil ceritanya? Apa yang dikatakan sumber lain tentang itu? Jangan menyimpulkan bahwa semua keluaran Main Stream Media (MSM) adalah palsu. Mungkin tidak bijaksana untuk mengikuti semua rumor atau teori konspirasi. Kantor berita global profesional seperti Reuters, CNN, dan BBC adalah tempat yang baik untuk memulai karena mereka memiliki pedoman editorial yang ketat dan jaringan luas jurnalis yang sangat terlatih. Tapi tidak ada yang tanpa prasangka dan siapa pun bisa melakukan kesalahan, jadi teruslah mencari.
Baca Juga : Hal Dasar Dalam Menulis Sebuah Berita
4. Pastikan “Terdengar Benar”
Terakhir, gunakan akal sehat! Berita palsu dirancang untuk “memberi makan” prasangka, harapan, atau ketakutan. Misalnya, kecil kemungkinan merek desainer favorit Anda akan menawarkan satu juta gaun gratis kepada pembeli. Demikian juga, hanya karena seorang rekan kerja percaya bahwa dua rekan kerja yang sudah menikah berselingkuh tidak berarti itu benar.